Wednesday 3 December 2008

aBsEn

yah...Bapak tua itu sudah absen sejak hari sabtu yang lalu yang artinya sudah 5 hari beliau tidak mendapatkan penghasilan dari lapak korannya. Entah kenapa, situasi ini mengusik diriku, aku bertanya-tanya pada warung kecil yang berada di sebelah lapaknya. Tidak ada keterangan yang berarti selain tidak tahu dari pemilik warung itu. Ini kali kedua aku memperhatikan dalam kurun waktu 1 tahun aku kost di daerah Matraman. Pertama kali melihat lapaknya tutup sekitar pertengahan November yll, tutup 2 hari, tapi pada saat lapaknya buka kembali aku pun lupa bertanya mengapa 2hr kemarin dia tidak berjualan. Interaksiku dengan bapak itu dimulai saat aku mengunjungi lapak korannya untuk membeli Cita Cinta setiap 2 minggu sekali dan Kompas Minggu yang juga tidak teratur. Terkadang, jika aku lewat pagi hari saat akan ke tempat kerja atau ke tempat lain, aku berusaha untuk selalu melakukan kontak dengan beliau, entah dengan senyum dan anggukan ataupun dengan sapaan-sapaan pendek seperti "selamat pagi Pak" dan dijawab dengan "Pagi juga neng..mau berangkat ya?"

Terus terang, interaksiku tidak terlalu banyak selain bertanya mengenai koran atau majalah yang aku cari. Sedikit keterangan yang sempat aku dapat darinya bahwa beliau tinggal di sekitar kayu manis juga, yang berarti ga jauh dari kost-an, tapi saat itu beliau tidak menyebutkan persisnya kayu manis berapa. Entahlah, aku merasa ada yang hilang, bukan karena kemudian aku tidak bisa beli koran atau majalah di lapaknya tapi aku merindukan interaksi kecil yang kami lakukan tiap pagi. Aku berharap tidak ada yang buruk yang terjadi dengan Bapak itu.

No comments:

Post a Comment