Thursday 26 November 2009

eMoSi



Beberapa hari terakhir, aku ngerasa tidak tenang sendiri. Ada rasa marah di diriku, terhadap satu orang yang dalam beberapa waktu terakhir terlibat dalam aktivitas sehari-hari. Somehow aku sangat marah, marah kepada sikap manusia itu yang memaksakan keinginannya. Meskipun pemaksaan itu tidak ditujukan langsung kepadaku tapi tetap saja aku menilainya itu tidak fair. Karena sedari awal tanpa sengaja aku bisa membaca manusia itu membawa agenda pribadi dalam aktivitas ini. Dan ternyata hasil bacaanku tepat pada sasaran, setelah dapat info sana-sini (bukan gossip, tapi fakta) akhirnya aku tau bagaimana pribadi manusia itu. Urgh...marah rasanya, dia pikir hanya karena intelektualitas yang dia miliki, dia berhak melakukan itu?

Aku berusaha untuk tidak merasa paling benar dan paling tahu atas apa yang menjadi tugasku, setidaknya aku selalu bertanya pada orang yang kuanggap punya kapasitas yang lebih baik dariku, tapi dia? Argh...sesenaknya memposisikan diri sebagai koordinator divisi, udah gitu ga merasa salah pula...sok hebat hanya karena dalam usia muda sudah mencapai tingkat pendidikan yang tinggi, tapi apa? Sibuk wacana mulu, capek, berwacana hanya dilakukan supaya terhindar dari tanggung jawab...fiuh...bilang aja ga mau tanggung jawab.

Sudahlah, mesti lebih bersikap dewasa lagi dalam menghadapi ini, abaikan saja manusia itu. Tapi ga mungkin juga karena beberapa hal beririsan juga dengan manusia itu.

Aku harap ada perbaikan dari kondisi ini, semua bisa melakukan perbaikan supaya bisa menjadi lebih baik lagi. Aku juga ingin memperbaiki diriku.


Sumber gambar dari : http://sabdaspace.org/emosi


No comments:

Post a Comment