Friday 7 May 2010

sIgH

Sempat merasa kosong setelah perpisahan itu. Dan tiba-tiba tersentak dengan kabar yang kamu kirim. Sebuah permintaan yang misterius bagiku. Dan yang kemudian sempat membuatku merasa sangat bersalah

Ada apa? Sesulit itukah bercerita padaku? Bukankah kita sepakat, persahabatan adalah pilihan selanjutnya? Dan dalam persahabatan ada keterbukaan?

Terus terang, aku jadi negative thinking padamu. Ga salah kan kalau kemudian aku berpikir
Ini exit strategy-mu untuk tak lagi bersahabat denganku? Terlebih dengan permintaan yang kamu sampaikan padaku



No comments:

Post a Comment